CARA MENGATASI BABON MEMATUK DAN MEMAKAN TELUR

Memelihara ayam dari dulu merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia, maka tak jarang di halaman samping  atau di belakang rumah terdapat kandang ayam,
karena ternak ayam selain hobby dapat juga menambah pendapatan keluarga dengan menjual telur atau daging ayam, selain itu bisa juga untuk peningkatan gizi keluarga, tidak hanya ayam kampung tapi juga ayam aduan baik bangkok, saigon, maupun burma banyak masyarakat  yang beternak ayam aduan tersebut dengan berlandaskan hobby, dan ini sah sah saja, apalagi ditunjang dengan lahan yang luas, dan pengetahuan beternak yang mumpuni, hal ini jika dikembangkan akan menjadi lahan bisnis yang mempunyai prospek bagus.

tapi seiring perkembangan jaman dan banyak pembangunan dimana mana yang memerlukan lahan untuk pembangunan sehingga lambat laun lahan untuk beternak menjadi berkurang, apalagi didaerah perkotaan dengan pemukiman yang padat sangatlah susah dan penuh kendala dalam kita  menyalurkan hobby beternak ini, sehingga tak jarang apabila dipaksakan untuk menyalurkan hobby beternak dilahan yang tidak memungkinkan dalam hal ini terlalu sempit atau bisa kita katakan beternak dilahan sempit, maka akan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan  terhadap perkembangan hasil ternak kita. 

Dalam hal ini kita akan membahas salah satu masalah dalam beternak yaitu mengatasi  tabiat buruk ayam yang mematuk dan memakan telurnya sendiri.

dilahan yang luas dimana ayam bisa beradaptasi dan berkembang dengan baik, kita jarang menemukan masalah seperti diatas, babon memakan telurnya sendiri, karena dilahan yang luas masih banyak terdapat vitamin, mineral dan juga protein yang di butuhkan oleh seekor ayam. jadi intinya jika ayam mengalami masalah seperti ini karena salah satu penyebabnya mereka kekurangan nutrisi nutrisi diatas, terus bagaimana cara mecegah dan menyembuhkan kebiasaan buruk tersebut?

jika ayam mematuk telur saat bertelur atau ketika mengeram coba siapkan berbagai mineral, vitamin bahkan protein yang dibutuhkan sebelum ayam bertelur, untuk vitamin/mineral/protein dalam kemasan misal vit. B1-B12, vit E, pil Calc (calsium lactate), banner protein, bisa dibeli di apotik atau poultry terdekat.

Untuk cara tradisional seperti pengalaman dikandang kami antara lain, satu minggu sebelum ayam diperkirakan bertelur coba taburi kandang umbaran (sekitar tempat ayam bertelur ) dengan kulit kerang atau bisa juga kulit telur ayam/bebek yang sudah dihancurkan, kemudian beri ransum pakan ayam plus rebusan ikan sungai (ikan mujair, tawes dll) dengan cara blender ikan tersebut, hasil blenderan campur dengan makanan basahan voer + bekatul + beras jagung untuk tambahan protein dan mineral yang dibutuhkan saat bertelur, jangan lupa beri taoge plus jangkrik untuk tambaha nutrisi vitamin E dan protein selain yang di dapat dari ikan rebus, kemudian amati ketika bertelur apakah  masih melakukan tabiat buruknya? kalau masih tetap, coba setelah bertelur segera ganti telur ayam ini dengan telur ayam negeri (lew horn) beri 4-5 butir, dan simpan telur ayam aduan tersebut, amati saja babon yang bertelur ini jika tetap makan biarkan saja dan tambah porsi telur ayam negeri sampai si babon benar benar puas makan (karena untuk memenuhi kebutuhan protein & zat kapur yang kurang) dengan ditandai  si babon hanya memain mainkan telur2 tersebut , lakukan terus ketika periode ayam bertelur lagi, dan ketika akan  mengeram di tandai bunyi kruuk kruuk, dan bulu ayam berdiri (mengkorok) sisakan telor ayam negeri yang masih ada dan tambahkan beberapa butir telur ayam negeri, jika babon tersebut mengeram dengan normal (tidak mematuki telur lagi) biarkan selama 4-5 hari mengeram, dan jika selama 4-5 hari tidak ada gejala mematuk telur lagi, maka ganti telur ayam negeri dengan telurnya sendiri, dan biarkan sampai  menetas.

Selamat mencoba,...