Kotak Penelusuran

Sabtu, 20 April 2013

KRITERIA HARGA IDEAL LANCURAN DIKANDANG



Salam Ayam Laga,

Selama kita beternak ayam laga, pernahkah terpikirkan kira kira berapa kriteria ideal harga ayam kita ketika umur lancuran +/-8 bulan..??
Mari kita coba belajar menghitung berapakah harga idealnya, contoh perhitungan untuk peternak kecil (dibawah 50 ekor per area) yang mandiri (semua operasional kandang ditangani sendiri) dan hasil anakan jantan dikandang bisa diasumsikan rata kualitasnya. Tapi ingat hal ini bukan patokan baku, masih bisa di koreksi dan disempurnakan karena hanya cara berhitung di belakang kandang saja.
Pertama untuk menghitung besaran harga yang jelas di butuhkan hitungan besaran biaya ayam  sampai menjadi lancuran siap jual, dan ini kami asumsikan bahwa biaya hidup indukan dan anakan betina dibebankan juga ke anakan jantan, sehingga  perhitungan total biaya  diperkirakan sebagai berikut :
1.      Biaya Pakan
2.      Biaya Operasional Harian
3.      Biaya akumulasi Penyusutan Indukan
4.      Biaya akumulasi Penyusutan Kandang
5.      Biaya Investasi dan R&D
Dari semua biaya biaya di atas yang merupakan biaya pokok adalah : Biaya pakan serta biaya penyusutan indukan dan kandang, untuk biaya operasional harian, dan investasi R&D merupakan biaya tambahan, untuk rinciannya adalah sebagai berikut :

1. Biaya Pakan :
Biaya pakan bisa di kategorikan umur nol sampai dengan 3 bulan sebesar 10 % dari berat badan (total voer), dan umur 4 bulan sampai dengan lancuran (+/- 8 bulan) sebesar 70 gr dan ini kami bulatkan 100 gr.  (total  voer)
Pakan untuk indukan juga sekitar 70gr dan dibulatkan menjadi 100gr. (total jagung)termasuk loses factor.
Kami memakai total voer untuk pakan anakan dan total jagung untuk indukan ini adalah kreteria pakan ekslusif, untuk efisiensi dan menekan biaya pakan bisa juga memakai bahan pakan lain selain voer , nilai harga variasi pakan dapat diperoleh dari total harga semua pakan yang digunakan  dibagi jumlahnya.
Besaran biaya pakan bisa dilihat contoh  tabel di bawah ini:   
Tabel.1






Umur
PKP
Berat
P3H
Bulan
 KPB
Total harga (Rp)
1
0.1
200
2
30
1.2

2
0.1
500
2
30
3

3
0.1
900
2
30
5.4





sub total
9.6
67200
4-8
100gr
1
2
120
24

pakan pokok voer 591-594

sub total
24
168000












TOTAL (Rp)
235200







Keterangan






Umur
: umur ayam di hitung per bulan



PKP
: Prosentase Kebutuhan Pakan ayam (10% dari berat Tubuh)
  Atau 100gr per sekali makan ketika umur  4bulan ke atas
Berat
: Berat ideal ayam (diambil rata2 berat per bulan)

P3H
: periode pemberian pakan per hari (2x per hari)


Bulan
: total hari dalam sebulan (30 hari)



KPB
: Kebutuhan pakan per bulan



Total harga
: Total Harga pakan (harga voer 591 Rp 7000 per KG)

Untuk biaya pakan indukan di hitung mulai indukan  di jodohkan sampai anakan menjadi lancuran di perkirakan sekitar 11 bulan ( 2-3 bln penjodohan, periode bertelur/mengeram + 8 bulan periode pembesaran) dengan pakan pokok biji jagung, biaya ini dibebankan ke anakan jantan
seperti table dibawah ini :


Tabel 1.a






 Indukan
PKP
hari
P3H
total bulan
total
Total harga (Rp)
2
0.1
30
2
11
66

Pakan  biji jagung Rp 5rb /kg


sub total
66
330000


2. Biaya Operasional
Biaya operasional meliputi biaya untuk perbaikan, biaya perlengkapan dan peralatan kandang, (tempat minum/pakan, lampu dll), obat obatan, vitamin, vaksin, kebutuhan air, kebutuhan listrik dll. diasumsikan adalah 20% dari total biaya secara keseluruhan selama 8 bulan (biaya pokok)

3. Biaya akumulasi penyusutan indukan
Biaya ini di hitung dalam waktu berjangka bisa satu tahun atau lebih, sehingga sampai dengan besaran ini nilainya menjadi nol (BEP) dan ditanggungkan kepada anakan jantan,  seperti contoh tabel dibawah ini :

Table 2



Total
Periode akumulasi
Harga Indukan (Rp)
1 Thn
∑ anakan jantan
∑ beban (Rp)
 Rp             1,000,000.00
12
1
83,333.33
 Rp             1,000,000.00
12
2
41,666.67
 Rp             1,000,000.00
12
3
27,777.78
 Rp             1,000,000.00
12
4
20,833.33
 Rp             1,000,000.00
12
5
16,666.67
 Rp             1,000,000.00
12
6
13,888.89
 Rp             1,000,000.00
12
7
11,904.76
 Rp             1,000,000.00
12
8
10,416.67
 Rp             1,000,000.00
12
9
9,259.26
 Rp             1,000,000.00
12
10
8,333.33

4. Biaya Akumulasi Penyusutan Kandang
Sama seperti biaya penyusutan Indukan, biaya ini di hitung dalam waktu berjangka bisa satu tahun atau lebih, sehingga sampai dengan besaran ini nilainya menjadi nol (BEP) dan ditanggungkan kepada anakan jantan seperti tabel dibawah ini :

Table 3



Total
Periode akumulasi
Harga kandang (Rp)
1 Thn
∑ anakan jantan
∑ beban (Rp)
 Rp            1,000,000.00
12
1
83,333.33
 Rp             1,000,000.00
12
2
41,666.67
 Rp             1,000,000.00
12
3
27,777.78
 Rp             1,000,000.00
12
4
20,833.33
 Rp             1,000,000.00
12
5
16,666.67
 Rp             1,000,000.00
12
6
13,888.89
 Rp             1,000,000.00
12
7
11,904.76
 Rp             1,000,000.00
12
8
10,416.67
 Rp             1,000,000.00
12
9
9,259.26
 Rp             1,000,000.00
12
10
8,333.33


5. Biaya Investasi dan R & D
Merupakan biaya biaya untuk investasi indukan, kandang di tahun berjalan, dan biaya promosi yang nilainya diasumsikan sebesar 10 % dari total biaya (Biaya pokok) dan dibebankan ke anakan jantan.

Bagaimana jika setelah 8 bulan ayam  belum laku, ada baiknya ditunggu sampai umur 12 bulan dengan asumsi biaya tambahan sebesar biaya pakan seperti di tabel 1 diatas 4 bulan, dan jika memang tidak laku, total biayanya dapat dikreditkan(biaya terhutang) ke pos biaya investasi dan R&D dan dibebankan ke hasil produksi berikutnya.
Sebaliknya jika anakan betina laku terjual total pendapatan tersebut bisa didebetkan ke pos biaya investasi sebagai pendapatan lain lain untuk menutup biaya terhutang.

Kedua Laba atau keuntungan, selain biaya biaya yang telah kita sebutkan tentu untuk hasil jerih payah kita, akan mengambil keuntungan dari hasil ternak kita, berbicara keuntungan, di dunia hoby nilai keuntungan/laba berapapun besarnya oleh pemerintah tidak di kenakan pajak, sehingga berapapun keuntungan yang didapat bisa disebut laba bersih, jadi berapakah keuntungan ideal yang kita coba ambil dengan besaran antara 20-30 % dari total biaya selama 8 bulan…apakah sudah fair?...jika kurang bisa juga 50% dari total biaya selama 8 bulan, tapi jangan sampai karena terlalu besar keuntungan yang di dapat, kita di sebut spekulan ayam..he..he..he..
Untuk mengaplikasikan coba kita mulai berhitung dengan dasar dasar ulasan diatas:

Contoh soal :
Investasi harga kedua indukan 1jt, dan investasi kandang 1jt dengan masa penyusutan keduanya 1 tahun total anak 6 ekor 4 jantan 2 betina, berapakah asumsi harga ideal untuk 1 ekor lancuran?

Jawabannya :
Biaya pakan anakan (tabel 1)

:
235200.00
Biaya pakan anakan betina(total tabel 1 dikalikan 2 dibagi 4)
:
117600.00
Biaya pakan Indukan (total tabel 1.a di bagi 4)
:
82500.00
Biaya Penyusutan Indukan

:
20833.33
Biaya Penyusutan  Kandang

:
20833.33
sub total Biaya Pokok


476966.66





biaya operasional (20 % dr biaya pokok)
:
95393.33
biaya investasi dan R&D (10 % dr biaya pokok)
:
47696.67
sub total biaya tambahan


143090.00





total biaya

:
620056.66





laba/keuntungan 20 % dari total biaya
:
124011.33





Harga jual per ekor

:
744067.99

Jadi harga lancuran 8 bln tersebut Rp 744.067,99 atau bisa dibulatkan Rp 750rb  perekor.
mengapa kelihatan mahal, sebab biaya indukan dan anakan betina tertanggung kepada anakan jantan, kemudian pakan dari hasil perhitungan ini memakai pakan ekslusif  (dengan full voer untuk anakan dan full jagung untuk indukan) untuk efisiensi biaya pakan bisa ditekan maksimal 20 % dan jika efisiensi biaya pakan ditekan sampai 50 % bisa terlaksana jika semua ayam dikandang diberi pakan full dedak  sampai usia anakan jadi lancuran.

Demikian coret coret di belakang kandang, semoga bermanfaat,

selamat beternak.

Tidak ada komentar: